Bagi Anda pecinta makanan tempe atau tahu, sebaiknya berbangga hatilah. Walaupun jenis makanan ini tergolong murah, tetapi memiliki khasiat yang banyak. Kandungan protein dari kacang kedelai 11 kali lebih banyak dari pada susu, dua kali lebih banyak dari daging dan ikan, satu setengah kali lebih banyak dari keju. Proteinnya sangat bermanfaat bagi tubuh dalam hal pembangunan sel-sel, misalnya untuk anak-anak, protein berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya, dan untuk orang dewasa dapat membangun kembali sel yang rusak bisa akibat luka, memar, dan sebagainya.
Kandungan terpenting dalam kacang kedelai yaitu Lecithin. Lecithin merupakan salah satu komponen yang berfungsi dalam pembuatan dan aktivitas berbagai hormon dalam tubuh, seperti Hormon Adrenalin, Hormon Tiroid, dan hormon seks. Lecithin juga merupakan sumber Choline, di mana tanpa Choline, metabolisme tubuh akan terganggu karena lemak akan terperangkap di hati. Choline ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan, memperbaiki otak, meningkatkan daya ingat, meningkatkan dan memperbaiki fungsi hati, jantung dan alat reproduksi.
Lecithin dalam kacang kedelai juga merupakan sumber Inositol atau komponen struktural dari Phospholipids yang ditemukan pada seluruh sel-sel tubuh. Kekurangan Inositol akan berdampak buruk pada penderita Diabetes, karena jika kekurangan sel Inositol, akan mengakibatkan penurunan fungsi sehingga terjadi komplikasi pada penderita Diabetes. Kandungan Lecithin pada kacang kedelai ini memperkaya khasiat kacang kedelai lainnya, seperti :
- Sebagai antioksidan, menjaga tubuh dari radikal bebas.
- Dengan mengkonsumsi secara rutin, akan meningkatkan imunitas dalam tubuh.
- Menanggulangi kolesterol.
- Mengatasi batu empedu.
- Melindungi Kardiovaskuler atau membantu melarutkan sel busa yang menempel serta menyumbat arteri koroner sehingga jantung dapat bekerja normal kembali.
- Melawan kanker.
- Mengatasi Diabetes. Kandungan Lecithin yang bermanfaat sebagai antioksidan akan mampu menjaga sel-sel pada Pankreas untuk tidak mengalami kerusakan akibat oksidasi. Dan mampu meregenerasi sel-sel yang rusak lalu dengan cepat sehingga pankreas akan berfungsi baik kembali dan insulin mampu diproduksi secara maksimal.
- Mengobati gagal ginjal
- Melawan impotensi dan lemah syahwat
- Kandungan Alfa Karoten, Alfa Tekoferol, Alfa Tokotrienol, Beta Tokotreinol, dan Beta Karoten pada lecithin kacang kedelai, merupakan anti oksidan yang bisa diharapkan untuk melawan radikal bebas pada penderita HIV dan AIDS.
- Membangun kecerdasan dan daya ingat. Kandungan Asam Linolenat, Asam Linoleat, dan Asam Oleat pada Lecithin kacang kedelai sangat dibutuhkan seorang anak guna perkembangannya, agar sehat, cerdas dan pintar.
- Lecithin kacang kedelai memiliki kandungan Molibdenum yang berfungi sebagai penawar racun alkohol dan obat-obatan. Lecithin juga membantu dalam meregenerasi dan mempertahankan kehidupan sel otak yang rusak oleh minuman keras, narkoba atau karena stres, depresi, dan gangguan mental.
- Sebagai obat awet muda, kepikunan dan panjang umur.
- Dengan mengkonsumsi secara rutin, dapat membuat kulit lebih halus, kuning terang dan bercahaya, kulit tubuh tampak lebih indah dan cantik.
- Menanggulangi kebotakan. Lecithin pada kacang kedelai mampu memperbaiki Colinergik pada arteri dan vena rambut serta kulit sehingga peredaran darah menjadi lancar. Folikel rambut yang mengerut pun menjadi normal kembali dan aktif. Nutrisi yang terkandung pada Lecithin juga berkhasiat mencerahkan rambut dan mencegah rambut bercabang.
Selain tempe dan tahu, hasil olahan berbahan dasar kacang kedelai dapat kita temui dalam bentuk tauco, susu kedelai, kecap, tepung kedelai, taosi, miso (bahan makanan asal Jepang yang terbuat dari fermentasi rebusan kacang kedelai, beras, atau campuran keduanya dengan garam) dan minyak (dari minyak ini dapat dibuat sabun, plastik, kosmetik, resin, tinta, krayon, pelarut dan biodesel).